Selasa, 29 Juni 2010

Cimenyan Ingin Jadi Sentra Bunga


Para petani di Kec. Cimenyan, Kab. Bandung, diharapkan mulai membudidayakan berbagai jenis bunga dan tanaman hias sehingga kecamatan tersebut bisa berkembang menjadi sentra tanaman hias.

"Setelah Cihideung-Lembang, menjadi bagian wilayah Bandung Barat, otomatis Kabupaten Bandung tak lagi memiliki sentra tanaman hias," kata Camat Cimenyan, Achmad Kosasih, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (20/4).

Menurut dia, Kec. Cimenyan sebenarnya memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata. "Sekarang ini, di sini sudah ada Saung Mang Udjo, yang telah terkenal ke mancanegara," ujar Achmad Kosasih.

Selain melihat atraksi angklung di Saung Mang Udjo, di daerah tersebut juga ada galeri pelukis Jeihan. "Bahkan setiap hari Sabtu dan Minggu, ribuan pengunjung mendatangi daerah Caringin Tilu untuk menyaksikan keindahan Kota Bandung dari ketinggian," katanya.

Berdasarkan penghitungan yang dilakukan, rata-rata ada sekitar tiga ribu kendaraan roda dua maupun empat yang mendatangi Caringin Tilu pada malam minggu. Sementara itu, yang mendatangi kawasan Ciburial, masih di wilayah Kec. Cimenyan, sekitar 2.500 kendaraan.

"Kehadiran mereka bisa mendukung pengembangan wilayah Cimenyan sebagai daerah wisata yang lebih beragam. Termasuk pengembangan sentra tanaman hias seperti Cihideung," kata Achmad Kosasih.

Namun, dia mengakui, ada sejumlah kendala yang dihadapi untuk mewujudkan sentra tanaman hias. "Salah satunya, perlu mengubah kebiasaan petani yang selama ini menanam palawija," ujarnya.

Selain itu, katanya, upaya pelebaran jalan mengalami kendala, karena kebanyakan tanah-tanah di Cimenyan telah dimiliki orang-orang kota.

Untuk membangun WC umum bagi pengunjung ke Caringin Tilu, lanjut dia, sangat sulit mendapat izin dari pemilik lahan. "Padahal ini demi keindahan dan kebersihan, supaya pengunjung ke sana tak buang hajat sembarangan," ujarnya.

Ada beberapa akses jalan menuju Cimenyan, terutama Caringin Tilu. Para pengunjung dapat masuk dari Jln. Dago Pakar dan melalui Jln. Jatihandap. Apabila infrastruktur jalan tersebut dibenahi, tidak akan ada lagi kemacetan arus lalu lintas menuju ke kawasan itu.

Bentuk BPW

Sementara itu, untuk mengembangkan daerah Cimenyan sebagai daerah tujuan wisata, saat ini telah dibentuk BPW (Badan Pengembangan Wisata). "Pembentukan badan ini merupakan upaya pemberdayaan masyarakat Cimenyan di sektor wisata. Jangan sampai masyarakat di tempat tujuan wisata cuma jadi penonton atau sekadar menjadi tukang parkir dan mencuci piring," kata Achmad Kosasih.

Untuk itu, masyarakat harus dibekali kemampuan atau keahlian di bidang wisata. "Sebagai langkah awal, BPW bekerja sama dengan NHI, akan mendidik tiga puluh warga Ciburial dalam berbagai keterampilan, terutama mengelola kafe," kata Camat. Saat ini, di kawasan Ciburial sudah berdiri sejumlah kafe dan restoran. (A-72)***


Sumber:
Harian Pikiran Rakyat, Rabu 22 April 2009, dalam :
http://www.ahmadheryawan.com/lintas-kabupaten-kota/kabupaten-bandung/3205-cimenyan-ingin-jadi-sentra-bunga.html


Sumber Gambar:
http://kumaha-aing.com/?p=141

1 komentar: